Contoh Laporan Prakerin di Bidang Digital Printing

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI


NAMA
:
NURUL HIDAYAT
NIS
:
121310555
KELAS
:
XII MULTIMEDIA 1





SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2GARUT
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jl. Suherman No. 90 Po Box 103 Telp./Fax. 0262 – 233141
e – mail : smkn2sbi_garut@yahoo.co.id



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PRAKTEK INDUSTRI


Hari
:.............................................
Tanggal
:.............................................


PEMBIMBING
Sekolah
Industri
Sevi Sofiyanti S.Kom
Lylyk Priambodo. SE
Ketua Praktik Industri
Ketua Program
H.Gusti Gunawan, S Pd
NIP.195909061980031005
Drs. Cucu Sumiarsa, M.Si
NIP. 1367080719944031010


 




LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN



Yang bertanda tangan dibawah ini Pimpinan AA Advertising dan Pembimbing, menyatakan bahwa :

Nama          : Nurul Hidayat
Jurusan       : Multimedia
Keahlian     : Teknik Komputer
Sekolah      : SMK Negeri 2 Garut

Siswa tersebut diatas benar adanya telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di AA Advertising selama 2 bulan lebih yang dimulai dari tanggal 17 Juli sampai dengan 13 September 2013.


Laporan ini disahkan dan disetujui oleh :

Pimpinan Perusahaan,


Lylyk Priambodo. SE
Pembimbing,


Marsuki




 



KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpah curahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di AA ADVERTISING ini dapat penulis selesaikan dengan sebaik-baiknya. Laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis selama menjalankan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dimulai pada tanggal 8 Agustus s/d 20 September 2014 untuk memenuhi salah satu syarat  mengikuti Uji Kompetensi dan Ujian Negara Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Adapun dalam menyajikan laporan ini, berdasarkan hasil kerja di lapangan selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu penulis meminta maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan laporan ini baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Penulis mengharapkan kritik dan juga saran supaya dapat menulis dan menyusun laporan ini dengan baik.Tak lupa pula penulis mengucapkan banyak terimakasih  kepada :
1.    Bapak Drs. H. Aban Suryana, Msi sebagai Kepala SMKN 2 Garut
2.    Bapak H. Gusti Gunawan, S.Pd. selaku Ketua Praktek Kerja Industri
3.    Bapak Drs. Cucu Sumiarsa, M.Si selaku Ketua Program Keahlian
4.    Bapak Lylyk Priambodo, SE selaku Pimpinan AA Advertising
5.    Bapak Marsuki selaku Pembimbing di Industri
6.    Ibu Sevi Sofiyanti, S.Kom Selaku Pembimbing di Sekolah
7.    Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Garut,  Oktober 2013
Penulis


NURUL HIDAYAT
NIS. 121310555












DAFTAR GRAFIK



                                                                                                                          































BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pada dasarnya Keahlian Kejuruan (SMK) di Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) merupakan Pendidikan dan Pelatihan untuk menunjukkan bahwa keterampilan siswa SMK, memiliki Evaluasi keberhasilan siswa sampai dengan pemasaran tamatan. Program Pendidikan dan Pelatihan membuat aspek-aspek pendidikan , yang meliputi :
a.         Komponen Normatif yang meliputi mata pelajaran PAI, PKN, Bahasa dan Sastra Indonesia, Penjaskes, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum.
b.        Komponen Adaftif yang meliputi mata pelajaran teori-teori kejuruan dalam lingkungan hidup suatu program study tertentu.
c.         Komponen Praktek Dasar Kejuruan yang meliputi praktik penunjang dalam melakukan beberapa jenis pekerjaan relevan di Dunia Usaha / Dunia Industri, yang berada dalam lingkup profil tamatan dari program study tertentu.
d.        Komponen Praktek Industri Kerja Langsung pada Dunia Usaha / Dunia Industri.
Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan program PSG, Komponen Normatif dan Adaftif yang dilaksanakan di sekolah. Komponen Praktek Dasar Kejuruan dapat dilaksanakan sebagian di sekolah dan sebagiannya di industri, sedangkan Komponen Praktek Industri sepenuhnya dilaksanakan di Industri.


1.2  Pembatasan Ruang Lingkup

Adapun langkah lanjut  dalam menyusun laporan ini, maka dari pada itu penulis membuat batasan masalah agar tidak keluar dari pembahasan yang akan dibahas dalam sidang. Dan batasan dalam laporan ini menitik beratkan pembahasan tentang Digital Printing.

1.3  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini, antara lain :
b.        Digital Printing
c.         Macam-macam Digital Printing
d.        Alat dan bahan yang digunakan Digital Printing
e.         Software yang digunakan Digital Printing

1.4  Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penyusunan laporan ini yakni sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis dari siswa untuk dijadikan bahan perbandingan dalam pengujian / sidang setelah PRAKERIN selesai. Jauh dari itu, penulisan laporan ini juga dimaksudkan untuk melatih prinsip dan konsep serta manajemen siswa dalam setiap aktivitas yang dilakukan sehingga pencapaian yang didapat tidak lebih dari sekedar pelaksanaan tugas dari sekolah melainkan  terdapat nilai-nilai tambah yang menyertainya.

1.4.1 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus Praktek Kerja Industri antara lain :
a.         Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dibidang teknologi serta memiliki keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b.        Memperoleh LINK AND MATCH (Keterkaitan dan Kesepadanan)  antara  Sekolah dengan Dunia Usaha.
c.         Meningkatkan Efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d.        Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar.

1.4.2 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari Praktek Kerja Industri ini yaitu untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan Ujian Kompetensi dan Ujian Negara. Serta pada dasarnya bertujuan dalam rangka uji coba mengenai gagasan baru yang diperlukan pengembangan pendidikan ntuk menjadi tenaga kerja yang dimiliki keahlian profesional.












BAB II

KAJIAN TEORI

2.1  Pengertian dan Sejarah Digital Printing

      Secara umum pengertian digital printing adalah proses pencetakagambar/citra digital ke permukaan material atau media fisik. Umumnya proses ini di gunakan untuk pekerjaan pencetakan dengan volume atau jumlah terbatas. Dapat juga digunakan jika kita menginginkan personalisasi pada gambar yang dicetak atau customize. Personalisasi ini kita kenal dengan istilah “Variable Data Printing”.
      Pada era tahun 90-an digital printing untuk keperluan media dalam dan luar ruang dengan menggunakan mesin cetak berteknologi inkjet mulai berkembang dengan sangat dramatis. Beberapa mesin dengan teknologi ini juga digunakan sebagai alat untuk kebutuhan proofing pada cetak offset sebelum masuk pada proses produksi. Sedangkan inkjet secara massal sudah digunakan untuk keperluan kantor dan rumah. Saat ini digital printing untuk keperluan indsutri promosi juga berkembang dengan sangat luar biasa terutama yang berkaitan dengan promosi luar ruang.

2.2  Macam-Macam Digital Printing

1)      Digital Printing T-shirt, Mugs dan ID Card

Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesi Digital Printing adalah jenis cetak sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-shirt, mugs, dan ID Card. Dalam proses pembuatan produk  digital printing jenis ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan format file digital. Keunggulan cetak digital ini adalah sifatnya yang eksklusif karena dicetak dalam jumlah terbatas.
 Peralatan yang dibutuhkan untuk usaha digital printing jenis sablon t-shirt digital, antara lain komputer spek grafis, mesin print komputer biasa, namun menggunakan tinta khusus sablon, dan kertas sablon atau transfer paper dan setrika listrik.
Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing  adalah dapat mencetak di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau gelas keramik. Cara mencetaknya dengan mengguakan alat digital khusus mugs.

2)     
Digital Printing Indoor / Outdoor

Banner, spanduk, backdrop dan lain-lain saat ini banyak digunakan sebagai media promosi mandiri yang dicetak dalam media plastic, nylon, vinyl dan lain-lain. Banner sifatnya fleksibel, bisa dipajang di berbagai lokasi, baik outdoor maupun indoor, sehingga mampu menyampaikan informasi tentang produk atau kegiatan yang ditawarkan kepada pelanggan secara lebih luas. Karena aplikasinya berbeda, media yang digunakan untuk produk cetak indoor dan outdoor pun berbeda spesifikasinya, masing-masing  memiliki nilai plus minus. Sebagai contoh, untuk aplikasi  outdoor pencetakan dilakukan dengan menggunakan media  dan jenis tinta yang tahan terhadap paparan cahaya matahari, sedangkan  untuk aplikasi indoor, karena posisi peletakannya lebih dekat dengan mata, maka akurasi warna dan penggunaan  tinta yang tidak mengganggu kesehtan tentu lebih diutamakan.
Demikian juga dengan baliho atau media iklan dalam ukuran besar dan panjang. Saat ini, baliho dan spanduk banyak digunakan sebagai media promosi  outdoor. Pada awalnya, spanduk dicetak dengan  menggunakan bahan dasar kain nylon. Dengan teknologi digital printing, spanduk  dicetak menggunakan mesin digital berukuran besar dan bahan yang lebih beragam, sehingga gambar lebih realistis dan warna yang dicetak sesuai dengan keinginan pelanggan.

3)      Digital Printing (Digital Press)

Digital Printing jenis ini  menggunakan media kertas atau stiker yang berfungsi sebagai pamflet, brosur, atau catalog dan  terdiri dari berbagai ukuran seperti A5, A4, atau A3. Agar pamflet terlihat menarik,  maka harus dirancang sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan warna dasar dari pamflet.

Pamflet biasanya ditempel pada tempat-tempat tertentu di area public, seperti: papan pengumuman, halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi pamflet sangat diandalkan sebagai media promosi berbagai produk barang maupun jasa dan  event-event besar, seperti konser, seminar atau pameran. Permintaan konsumen akan  pamflet  mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan munculnya beragam usaha yang dikembangkan masyarakat

2.3  Alat Digital Printing

1)      Mesin Digital Printing Indoor

Mesin percetakan digital  indoor ini merupakan mesin cetak yang dapat melayani kebutuhan yang ditempatkan dalam ruangan. Biasa nya mesin cetak  indoor ini melayani kebutuhan cetak seperti x banner, poster, spanduk, sticker, wallcovering, dll yang digunakan untuk dalam ruangan. Karakter dari mesin cetak indoor ini mempunyai ukuran lebar diantara nya 24inch, 42inch, 60inch. Untuk hasil cetakan mesin cetak ini mempunyai kualitas tinggi namun jika dilihat dari jarak dekat.

2)      Mesin Digital Printing Outdoor

Mesin percetakan digital  outdoor biasa nya digunakan untuk kebutuhan advertaising di luar ruangan atau cetakan dengan ukuran yang besar, seperti baliho, spanduk, yang tahan akan air dan panas. Untuk karakter dari mesin ini biasa nya jenis large printer dengan lebar 2 – 3 meter.

3)      Mesin Digital Printing Semi Indoor Outdoor

Mesin percetakan digital ini tergolong flexsibel karena bisa melayani kebutuhan cetakan baik untuk indoor maupun outdoor. Mesin ini mencetak indoor dan outdoor karena menggunakan base tinta eco solvent, di mana karakter tinta ini tidak berbau jika digunakan dalam ruangan dan luar ruangan tentu nya aman dan ramah lingkungan.

4)      Mesin Digital Printing Photographic

Sama dengan namanya, mesin cetak ini khusus digunakan untuk menangani cetakan yang berhubungan dengan photographic. Ini karena photographic ini mengutamakan kualitas dan presisi gambar dengan warna yang sulit didapatkan jika menggunakan mesin printing lainnya. Untuk mencetak gambar menggunakan mesin ini menggunakan media dye dan pigment.

5)      Mesin Digital Printing Textile

Mesin percetakan textile ini merupakan hasil perkembangan teknologi di mana semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Namun sebenarnya mesin ini bukan teknologi baru khusus nya di luar negeri, di mana di sana sudah menjadi hal yang umum dan sudah biasa. Mesin ini temasuk mesin yang aman dan ramah akan lingkungan. Selain itu hasil yang dihasilkan bersifat ringan yang dapat memberi kemungkinan pengiriman bisa dilakukan dalam jumlah yang banyak.

6)      Mesin Digital UV Printer

Mesin cetak ini digunakan khusus untuk menghasilkan cetakan di mesia yang kasar dan kaku. Seperti besi, seng, acrilyc, triplek, kaca, keramik, plastik, dan lain-lain dengan syarat media tersebut harus flat/rata.

2.4  Bahan Digital Printing

1)      Flexi China

Bahan jenis ini agak halus dan agak tipis. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Photowall, Mini X-Banner, Wallpaper, Backdrop, Billboard, maupun Backwall. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).gramasi yang umum dipakai 230 s/d 400 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 220cm, 250cm, 320cm dan 550cm.

2)      Flexi Korea

Bahan jenis ini agak kasar agak tebal. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Photowall, Mini X-Banner, Backwall maupun Wallpaper.. Bahan jenis ini seratnya agak kasar agak tebal dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
gramasi yang umum dipakai 230 s/d 350 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 250cm, 320cm dan 550cm.

3)      Albatros

Bahan jenis ini halus, tipis dan mengkilap. Umumnya dipakai untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.

4)      Glossy Paper

Bahan jenis ini halus, tebal dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster dan Foto. Bahan jenis ini seratnya halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.

5)      Sticker Paper

Bahan jenis ini halus, tipis dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY / FLOOR GRAPIK supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 105cm, 125cm, 150cm.

6)      Sticker Transparan

Bahan jenis ini halus, tipis dan transparan. Umumnya dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 105cm, 125cm, 150cm.

7)      Flexi Backlite China

Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya agak kasar. Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang terpasang di depan lampu penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor). Gramasi yang umum dipakai 250 s/d 300 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 220cm, 250cm, 320cm dan 550cm.

8)      Clocth

Bahan jenis ini seperti kain permukaannya halus, sangat tipis. Umumnya dipakai untuk mencetak Bendera, . Bahan jenis ini seratnya halus dan sangat tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor).

9)      Sticker One Way

Bahan jenis ini halus, tebal dan permukaanya bolong-bolong. Umumnya dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca dan sejenisnya yang berbentuk transparan. Bahan jenis ini seratnya halus, tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor). Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 105cm, 125cm dan 150cm

2.5  Sofware Yang Digunakan (CorelDRAW)

1)      Pengertian dan Sejarah CorelDRAW

CorelDRAW merupakan suatu program aplikasi grafis berbasis vector yang memungkinkan seseorang membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit tau kompleks dengan pemprosesan visual.
             CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi terakhir dari CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan februari 2010.
            CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan System Desktop Publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989 yaitu CorelDRAW 1.x dan 2.x yang berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 dirilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan sistem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.

2)      Mengenal Area Kerja CorelDRAW

CorelDRAW menyediakan tool dan efek yang membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas tinggi. Dari beberapa versi perkembangan CorelDRAW, yang saat ini cukup baik untuk kita gunakan adalah CorelDRAW versi X4 (14). Versi yang paling tinggi membutuhkan performa computer (spesifikasi processor, RAM, dan memori grafis) yang tinggi pula. Untuk penggunaan standar (Latihan untuk membuat karya grafis sederhana), versi yang lebih lama ( Versi 10, 11 atau 12) pun sebenarnya cukup baik untuk kita gunakan.

a.       Mengaktifkan CorelDRAW

Adapun cara untuk mengaktifkan CorelDRAW yaitu :
1.        Klik Star
2.        All Programs
3.        CorelDRAW Graphics Suite X4
4.        Pilih CorelDRAW X4
5.        Lalu setelah itu tampilan CorelDRAW pun akan muncul dan CorelDRAW pun telah diaktifkan dan siap untuk dipergunakan

b.      Lembar Kerja Pada Area Kerja CorelDRAW

1        Title Bar
Title bar yaitu  berisi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang sedang dikerjakan. Apabila file yang sedang kita kerjakan belum disimpan dan diberi nama maka secara otomatis akan diberinama seperti Graphic 1, Garphic 2, dst.
2        Menu bar
Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah objek. Masing–masing menu mempunyai submenu dan perintah.
 




3        Standar Toolbar
4        Toolbox
Yaitu merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek.
5        Color Palette
Yaitu berisikan kumpulan warna yang bisa dipakai untuk mewarnai objek gambar / tulisan di media kerja CorelDraw.
6        Property Bar
Menu ini berfungsi untuk menunjukkan properti / nilai dari objek yang ada di tampilan lembar kerja CorelDraw sehingga Property Bar akan selalu berubah - ubah tergantung dari objek yang ditampilkan. Misal lembar kerja kertas secara default adalah letter, coba ubah menjadi A4 maka nilai Property Bar akan berubah.
7        Bitmap Color Mask
Yaitu untuk mengkombinasikan warna pada gambar bitmap.
8        Transformation
Yaitu untuk menampilkan jendela perintah-perintah pindah (move), berputar (rotate), strenght atau juga skew.








9        Object Manager
Yaitu berfungsi untuk mengatur sebuah objek .

3)      Operasi Dasar CorelDRAW

a.       Objek Garis

Pada sistem CorelDRAW X4 objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang terdapat pada fasilitas toolbox. Dan adapun sub alat yang terdapat pada fasilitas toolbox yaitu :
1.        Freehand Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
2.        Bezier Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
3.        Artistik Media Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis.
4.        Pen Tool
:
Penggunaan alat ini hampir sama dengan penggunan Bezier Tool.
5.        Polyline Tool
:
Penggunaan alat ini hampir sama dengan penggunaan Freehand Tool.
6.        Point Curve Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan cepat dan mudah.
7.        Connector Tool
:
Alat ini digunakan untuk
menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya membentuk garis penghubung alur diagram.
8.        Dimension Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi seperti garis vertikal, horizontal, diagonal dan sebagainya.

b.      Objek Gambar

Di dalam CorelDRAW, berbagai bentuk gambar yang kita inginkan dapat kita buat. Dan berikut ini merupakan fasilitas yang terdapat dalam toolbox yang dapat kita gunakan untuk membuat berbagai bentuk yang kita inginkan :
1.        Rectangle Tool
:
Alat ini digunkan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
2.        Ellipse Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran.
3.        Object Tool
:
Alat ini dapat mempermudah atau mempercepat proses pembentukan objek berbentuk bintang, polygon, spiral, tabel dsb.
4.        Perfect Shape Tool
:
Alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya dalam membuat objek jajar genjang, balon, simbol diagram alur, panah dsb.
5.        Table Tool
:
Alat ini digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks tetapi juga dapat dimasukkan gambar kedalamnya.

c.       Objek Teks

Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebgai logo, teks artistik bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar. Dan objek teks ini dapat dibuat melalui text tool yang terdapat dalam tool box. Dan setelah itu objek dapat diproses melalui pick tool sehingga dapat membentuk bayangan dsb.

d.      Warna

Pilihan warna terdapat dalam color palette. Namun ada bebrapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks yaitu :
1.        Fill & Outline
:
Pada fasilitas tool box, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar / teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya sistem menyediakan outline tool.
2.        Eyedropper & Paint Bucket Tool
:
Eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (property, transformation, dan effect) suatu objek gambar / teks . setelah itu digunakan paint bucket tool untuk menyalin adata tersebut pada objek gambar / teks lainnya.
3.        Smart Fill Tool
:
Tool ini dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup.

e.       Objek Artsitik

Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek gambar / teks dapat terlihat berbeda dari biasa. Dan objek artistik tersebut terdiri dari :
1.        Garis Artistik
(objek teks)
:
Teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang terdapat pada tool box. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoint.
2.      Artistik
(objek gambar)
:
Gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Dan penggunaannya sama dengan embuat garis artistik untuk objek teks.
3.        Efek Distorsi
:
CorelDRAW menyediakan interactive distort tool didalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar / teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
4.        Smudge Brush
       (objek baru)
:
Melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Dan sub alat ini dapat diakses melalui shape edit tool.





 





BAB II

DESKRIPSI LOKASI PERUSAHAAN

Jln KH Abdullah Bin Nuh No.226 Ruko Taman Yasmin Sektor 6 Bogor Barat- 16313

3.1  Profil dan Sejarah AA Advertising

Nama Perusahaan
:
AA Advertising
Pimpinan
:
Lylyk Priambodo.SE
Bidang usaha
:
Percetakan
Tgl/Bulan/Thn Berdiri
:
4 April 2010
PT. AA Advertising berdiri pada tanggal 4 April 2010 sebelum berubah menjadi AA Advertising dahulu bernama Bening Embun Digital Print yang berdari pada tahun 2007 karena perkembanagn dunia advertising maka menjadi seperti sekarang ini
Visi : Seiring perkembangan bisnis Indonesia yang semakin pesat maka AA advertising ingin ikut serta mengambil peran penting dengan menjadi sarana promosi yang berkualitas, efektif serta efisien
Misi : Menyediakan sarana promosi yang tepat sasaran dan terus menigkatkan metode kerja, fasilitas produksi dan mutu pelayanan dengan mengembangkan perlengkapan dan peralatan sesua dengan keinginan konsumen yang semakin kompleks, perkembangan dan kebutuhan jaman sehingga mampu bersaing dengan perusahaan advertising lainnnya, hasil yang memuaskan dengan dalam hal kualitas dan ketepatan waktu serta harga yang kopetitif

3.2 
Struktur Organisasi AA Advertising

3.3  Deskripsi Kerja

Pimpinan Perusahaan
:
Bertugas untuk mengatur/ memimpin perusahaaan.
Admin
:
Bertugas untuk menerima pembayaran
Desainer
:
Bertugas untuk melayani pelangggan yang datang 
Operator Printer
:
Bertugas untuk memprint gambar yang telah dibuat desainer
Add Deployed
:
Berutgas untuk menyelesaikan produk

3.4  Fasilitas-Fasilitas Pendukung di AA Advertising

a.         5 unit personal computer
b.        2 unit printer besar beserta perlengkapan percetakannya
c.         5 buah flashdisk
d.        1 buah telepone
e.         Berbagai aplikasi/software yang berhubungan dengan desain grafis
f.         Dan berbagai alat pendukung lainnya


BAB IV

HASIL KEGIATAN PRAKERIN DAN PEMBAHASAN

4.1  Jadwal Kegiatan Prakerin

No
Hari / Tanggal
Waktu
Uraian Kegiatan
Datang
Pulang
1
Kamis, 17/07/2014
08.30
17.00
-  Finishing Produk
2
Jumat, 18/07/2014
08.30
17.00
-  Finishing Produk
3
Sabtu, 19/07/2014
08.00
15.15
-  Finishing Produk
4
Senin, 21/07/2014
08.00
17.00
-  Finishing Produk
5
Selasa, 22/07/2014
08.00
17.00
-  Finishing Produk
6
Rabu, 23/07/2014
08.00
17.00
-  Finishing Produk
7
Kamis, 24/07/2014
08.00
16.00
-  Finishing Produk
8
Jumat, 25/07/2014
08.00
17.00
-  Finishing Produk
9
Jumat, 08/08/2014
08.30
18.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
10
Sabtu,  09/08/2014
08.30
16.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
11
Senin,  11/08/2014
08.30
18.00
-  Produksi
-  Finishing  Produk
12
Selasa, 12/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
13
Rabu, 13/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
14
Kamis, 14/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
15
Jumat, 15/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
16
Sabtu, 16/08/2014
08.30
13.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
17
Senin, 18/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
18
Selasa, 19/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
19
Rabu, 20/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
20
Kamis, 21/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
Finishing Produk
21
Jumat, 22/08/2014
08.30
20.30
-  Produksi
-  Desain Produk
22
Sabtu, 23/08/2014
08.30
16.30
-  Produksi
-  Finishing Produk
23
Senin, 25/08/2014
08.30
16.30
-  Produksi
-  Desain Produk
24
Selasa, 26/08/2014
08.30
22.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
25
Rabu, 27/08/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
26
Kamis, 28/08/2014
08.30
21.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
27
Jumat, 29/08/2014
08.30
16.00
-  Produksi
-  Desain Produk
28
Sabtu, 30/08/2014
08.30
14.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
29
Senin, 01/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
30
Selasa, 02/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
31
Rabu, 03/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
32
Kamis, 04/09/2014
08.30
18.00
-  Produksi
-  Finishing Produk
33
Jumat, 05/09/2014
08.30
18.00
-  Membuat Laporan
-  Desain Produk
34
Sabtu, 06/09/2014
08.30
16.30
-  Produksi
-  Desain Produk
35
Senin, 08/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
36
Selasa, 09/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
37
Rabu, 10/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
38
Kamis, 11/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
39
Jumat, 12/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk
40
Sabtu, 13/09/2014
08.30
17.00
-  Produksi
-  Desain Produk

Keterangan

Desain Produk meliputi
             - Desain BillBoard
             - Desain Banner

Produksi meliputi
- Menyeting Gambar
- Menyesuaikan Bahan
            - Memprint Gambar
            - Cleaning Printer
Finishing Produk meliputi
- Melipat dan mengelem
- Membuat Lubang
- Melaminasi
- Melaminating
- Memotong Kartu Nama

4.2  Perincian Kegiatan Prakerin


1.    Pra Kegiatan
:
Mempersiapkan Alat untuk pelaksanaan kegiatan  dan juga menjaga kebersihan tempat kegiatan.

2.    Pelaksanaan
:
Mengerjakan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan aturan dan keharusan di lapangan.

3.    Pasca Kegiatan
:
Mengoreksi kembali hasil kegiatan dangan teliti untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.

4.3  Pembuatan Banner

1)      Buka CorelDRAW lalu buat document baru dengan ukuran 100cm x 500cm .
2)      Buat kotak menggunakan Rectanggel Tool dengan ukuran yang sama.

3)      Lalu warnai dengan Interactive Tool - pilih linear – dan Tarik kebawah dan gunkana warna sesuai keinginan (atau pilih warna dari logo perusahaan anda)

4)      Untuk menggunakan lima warna caranya, dubble klick pada garis klick warna yang sesuai (gunakan warna ber gradasi terang ke gelap seperti gambar di atas saya pake gradasi putih ke abu).
5)      Buat garis lengkung sesuai keinginan dengan menggunakan Freehand atau tekan F5 dari keyboard, usahakan membuat garis melawati kotak yang telah tadi dibuat.

6)      Lalu gunakan Smart Fill Tool untuk mebuat objeck baru dari garis yang saling berpotongan, lalu hapus garis yang di buat tadi.

7)      Untuk mewarnai caranya sama denga tahap sebelumnya yaitu menggunakan Interactive Tool, gunakan warna yang berbeda (yang lebih mencolok seperti saya menggunakan warna gradasi biru )

8)      Untuk hasil lebih hidup gunanakan 5 gradasi warna caranya sama pada tahap sebelumnya yaitu dengan cara dubble click pada garis dan pilih warna yang sesuai
9)      Masukan logo dan nama perusahaan anda dan letakan di samping kiri untuk merata tengahkan seleksi kedua objek (logo dan background) lalu tekan E pada keyboard

10)  Lalu cantumkan jenis perusahaan anda dan sub jenisnya dengan meggunakan Text Tool atau tekan F8 pada keyboard lalu beri wana (warna yang dipakai usahakan warna yang sudah dipakai karna kalau terlalu banyak warna hasilnya tidaklah bagus), cantumkan juga alamat perusahaan anda, pilih align text center.

11)  Untuk sentuhan akhir masukan icon-icon yang berhubungan dengan jenis usaha anda.






4.4  Pembuatan Billboard

1)      Buka CorelDRAW lalu buat document dengan ukuran 500cm x 800cm
2)      Buat kotak dengan Rectangel Tool dengan ukurang yang sama

3)      Warnai dengan Interactive Tool lau pilih Radial dan Tarik (gunakan warna yang sesuai keinginan atau samakan dengan waran logo perusahaan anda)

4)      Masukan Logo dan Nama Perusahaan anda letakan di tengah atas untuk merata centerkan seleksi kedua objeck (logo dan background ) dan tekan C pada keyboard

5)      Buat lingkaran untuk text box (latar belakang text) gunakan Elips Tool atau tekan F7 lalu tarik untuk membuat lebih simetris tekan CTRL lalu tarik, letakan lingkaran di bagian tengah bawah

6)      Cantumkan jenis perusahaan anda dengan menggunakan Text Tool atau tekan F8 pada keyboard letakan tepat ditengah – tengah lingkaran

7)      Buat latar belakang text lagi berbentuk kotak gunakan Rectangle Tool atau tekan F6 pada keyboard

8)      Cantumkan nomor kontak dan alamat perusahaan anda,letakan ditengah – tengah kotak yang tadi dibuat



9)      Lalu gunakan Freehand Tool lalu buat seperti gambar diatas

10)  Buat shape disisi kanan seperti gambar diatas dengan menggunkan Polyline Tool
Gambar 4.5 Billboard Step 9

11)  Warnai dengan warna putih lalu ditransparankan dengan cara menggunakan Interactive Transparant Tool lalu pilih Radial dan Tarik

12)  Lalu copy mirror atau buat ulang seperti gambar diatas disisi kiri dengan cara yang sama di tahap sebelumnya

13)  Untuk sentuhan akhir masukan Icon – icon yang berhubungan dengan perusahaan diatas dan letakan seperti pada gambar






BAB V

PENUTUP


5.1  Kesimpulan

Setelah Penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di AA Advertising  yang dimulai dari tanggal 17 Juli sampai dengan tanggal 13 September 2014, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)karena dalam masa Praktek Kerja Industri ini siswa dapat terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggungjawab atas kegiatan yang dilakukan dalam masa Prakerin.
Dan melalui Prakerin ini Penulis mengambil kesimpulan bahwa pengalaman yang didapatkan dilapangan kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika dibandingkan dengan pelajaran yang diterima di sekolah. Hal ini disebabkan karena dilapangan kita dituntut untuk memanfaatkan waktu yang seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan disekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan bahwa pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di sekolah hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan di lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.

5.2  Saran

Dalam laporan ini Penulis akan menguraikan pengalaman-pengalaman Penulis sebagai Peserta Prakerin kepada Guru-Guru di Sekolah dan kepada Pembimbing di AA Advertising

a.       Pelajaran Teori Praktik
Mengenai pelajaran teori praktik, penulis merasa banyak kekurangan mengenai salah satu materi yang pernah diberikan,  saran penulis agar pelajaran teori praktik lebih diperbanyak dan di lebih ditekankan, karena sudah kita ketahui di awal-awal bahwa yang dibutuhkan di dunia Industri adalah kebanyakan Skil bukan teori yang berbelit-belit tapi tujuannya sangatlah mudah jika di praktikan.
b.      Pemberian Modul
Diharapkan diadakan pemberian modul kepada peserta diklat agar para peserta diklat tidak perlu terbebani oleh mata pelajaran lain, setelah aktif mengikuti KBM kembali.
c.       Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan para teknisi  Sukaregang Komputer supaya tetap terjaga dan lebih baik lagi.
Akhir kata penulis ingin meminta maaf apabila terdapat kata atau pengucapan yang kurang baik dan atas segala kekurangan tersebut penulis berharap agar laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih.






 



DAFATAR PUSTAKA


http://www.indonesiaprintmedia.com/kilas-berita/261-digital-printing-dan-jenisnya.html
http://percetakanelevenprinting.blogspot.com/p/jenis-materi-bahan-digital-outdoorindoor.html#.VDbwHfmSxmo
http://www.dgspeak.com/bisnis-industri/mengenal-jenis-mesin-digital-printing/



















Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 komentar: